FAM melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga ( CAS ) ketika mendapatkan surat keterangan dari FIFA mengenai penolakan pemain yang terdapat dalam kasus dokumen palsu kepada tujuh pemain naturalisasi. Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) Malaysia tidak diberikan ruang untuk bicara dan tidak boleh ikut campur terhadapt masalah antara FIFA dan FAM terhadap langkah yang akan dijalankan oleh mantan pemain malaysia, kutip yes77.
Datuk Jamal Nasir Ismail sebagai mantan pemain timnas dari malaysia mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu untuk ikut campur terhadap masalah tersebut dan FIFA sudah memberikan keputusan dan menyerahkan kasus ini kepada FAM untuk diselesaikan sehinnga Jamal Nasir tidak memberikan ijin kepada Kemenpora menghindari resiko yang sangat besar karena akan semakin berat hingga diskors seperti yang terjadi pada negara lainnya.
FAM perlu menyelesaikan masalah sendiri dengan FIFA tetapi pemerintah juga mengetahui bahwasannya tidak akan ikut campur masalah tersebut karena serius sehingga pemerintah tidak akan ikut campur pada urusan FIFA. Ketika pemerintah malaysia ingin ikut campur pada masalah FIFA dan FAM karena hukuman yang yang akan diberikan oleh badan sepak bola dunia kepada FAM menjadi lebih besar dan menghancurkan ekosistem sepak bola malaysia.